--> Skip to main content

Hati-hati, Soal Ini yang Sering Bikin Peserta CPNS Gagal

Banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Seleksi penerimaan CPNS sendiri dibuka pada Oktober 2019 dengan kuota 100.000. Tentu dari sekian banyak peserta yang melamar tidak akan lolos semua. Nah, dari banyaknya tes yang diujikan dalam seleksi CPNS, ada soal-soal yang dianggap sebagai momok lantaran banyak yang gagal. Tes tersebut adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP). "Yang jadi momok 2 tahun terakhir ini adalah TKP, Tes Karakteristik Pribadi. Terlihat sulit karena rata-rata passing grade-nya nggak sampai di situ," kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Banyaknya peserta yang gagal tes tersebut karena terjebak pada soal-soal yang diujikan. Dia mencontohkan, ada pertanyaan dengan pilihan jawaban, A. mengerjakan tugas dan fungsi dengan baik, B. membantu tetangga yang sedang kesusahan, C. membantu persiapan Maulid Nabi di kampung.

Dia menjelaskan, untuk menjawab pertanyaan tersebut calon pelamar sudah harus memposisikan diri sebagai PNS. Dengan begitu mereka bisa menjawab dengan bijak sesuai tugas dan fungsinya (tusi).

"Yang mana pilihannya? yang A, karena mindset-nya sudah PNS," jelasnya.

"Kalau pak Kepala BKN sering memberikan ancer-ancer ketika mengerjakan soal TKP mindset kita adalah mindset harus sudah jadi PNS. Itu kalau sudah, itu harusnya lebih mudah," lanjutnya.

Ridwan menerangkan, masing-masing jawaban memang sama baiknya. Tapi yang perlu diperhatikan adalah sebagian PNS harus tahu mana hal yang harus diprioritaskan. Itu lah kuncinya untuk menjawab soal TKP dengan tepat.

"Jadi teman-teman sekarang, milenial itu ingin jadi hero tapi tidak pada tempatnya karena hero juga harus ada prioritas. PNS harus kerjain tusi kita, jauh lebih prioritas dari yang lain-lain. Itu mindset yang seperti itu yang harus disiapkan," tambahnya.

Sumber : Detik
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar