--> Skip to main content

Motivasi : Gaji Kecil, Karyawan Ini Banting Setir Jualan Gelang Omzet Rp 60 Juta

Jakarta - Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam. Seorang pemuda berusia 26 tahun berhasil menangkap peluang tersebut. Lewat tangan kreatifnya, Ecky Anugrah melahirkan sebuah merek aksesoris Ammossi, yang pada gilirannya mampu mendatangkan omzet puluhan juta rupiah. Ecky mendirikan bisnis tersebut pada Januari 2016. Dia mendapat dorongan saat sedang datang di toko peralatan outdoor. Saat itu dia melihat banyak ruang lowong di toko tersebut, tapi tidak ada cukup aksesoris. Dari situ, dia mulai membuat aksesoris gelang etnik yang lekat dengan nuansa Indonesia untuk backpacker, dan traveler.


"Saya pikir kayaknya lucu nih kalau bikin gelang kulit tapi temanya nama nama gunung. Berangkat dari situ awalnya bikin 3 model gelang," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta (30/12/2018).

Tak mau tanggung-tanggung, Ecky pun mengemas gelang-gelang buatannya dengan kemasan yang dibuat sedemikian rupa. Itu dilakukan agar gelangnya menarik dan berbeda dari produk merek lain.

Dia mencontohkan, tiap box kemasan gelang Ammossi diberi sentuhan grafis bertemakan Indonesia, mulai dari grafis gajah, orangutan, rumah adat, dan lain sebagainya. Itu pula yang menjadi ciri khas produk Ammossi.

"Tujuan akhirnya ke situ, kita ingin angkat produk Indonesia jangan kayak UKM banget," sebutnya.

Bicara soal modal, Ecky memulainya dengan biaya kurang dari Rp 3 juta. Uang tersebut dia kumpulkan dari gajinya selama bekerja formal. Kurang lebih dia bekerja formal selama 5 tahun, yaitu 2010-2015.

"Kalau ditanya nominal mungkin kurang dari Rp 3 juta, hasil nabung dari gaji," ujarnya.

Jadi, Ecky di awal memulai bisnis Ammossi masih bekerja di sebuah perusahaan. Mulanya dia bisa membagi fokus antara pekerjaannya dengan bisnisnya. Tapi pada gilirannya dia memutuskan untuk benar-benar fokus ke bisnis Ammossi. Saat terakhir kerja dia bergaji Rp 4 juta per bulan.

Bisa dibilang keputusannya berhenti kerja sangat tepat. Bagaimana tidak, lewat bisnisnya itu, kini dia bisa mengantongi uang berjumlah lebih besar. Dia mengaku per bulan bisa mendapatkan Rp 60 juta.

"Kalau dirata rata mungkin omzet bulanan Rp 50-60 jutaan per bulan," ujarnya.

Omzet tersebut dia dapat dari menjual aksesoris gelang, apparel, hingga tas. Rata-rata harga jualnya adalah Rp 65 ribu-Rp 285 ribu. Khusus untuk gelang saja, dalam sebulan dia bisa menjual hingga 1.500 pcs.

Capaian tersebut tentu tidak dia dapat secara instan. Di awal berbisnis dia juga merasakan jatuh bangun. Saat itu dia kesulitan untuk menjual produknya. Banyak toko yang menolak untuk membantu menjualkan. 
Pada akhirnya dia memasarkannya lewat Facebook. Tak disangka dia bertemu orang baik yang mau membantunya menjual produk Ammossi di toko offline.

"Akhirnya mulai bergerak ketika coba masuk ke forum dagang di Facebook kan, terus kenalan dari situ, ternyata ada yang punya toko, baru nawarinnya masuknya lebih enak lewat situ," jelasnya.

Bagi yang berminat bisa beli produk Ammossi di mana?

"Sekarang pemasaran utamanya via sosial media, Instagram, langsung ke @Ammossi," sebutnya.

Disamping itu, dia juga memasarkan produknya di toko-toko offline. Bagi yang mau membeli secara langsung bisa bertanya lewat akun Instagram Ammossi untuk mengetahui lokasinya.

"Kita sudah sebarin ke hampir seluruh pulau besar di Indonesia dari Sumatera ke Sulawesi Barat, Kalimantan juga sudah ada, itu titik titiknya. Biasanya kalau mau tanya lokasi detailnya bisa langsung chat ke admin kita," tambahnya.

Sumber : Detik Finance
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar