Inilah modus penipuan CPNS. Jangan sampai terjebak!
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara( BKN) Mohammad Ridwan memohon warga waspada tawaran jadi PNS praktis alias tanpa pilih. Permintaan ini sekalian bagaikan peringatan untuk mereka yang ingin mendaftar lowongan CPNS 2019. Ridwan mengimbau supaya warga jangan yakin dengan iming- iming semacam itu, sebab tidak bisa jadi dapat jadi PNS tanpa turut tahapan pilih sampai dinyatakan lulus.
" Registrasi online, pilih administrasi, pilih kompensasi dasar, pilih kompetensi bidang, pengumuman formal di website formal ataupun di BKD ataupun kementerian setempat, jika bukan itu prosesnya tentu palsu," jelasnya dikala dihubungi detikcom, Jakarta, Rabu( 16/ 10/ 2019).
Terlebih jika terdapat SK penaikan yang seolah- olah diterbitkan oleh BKN, itu pula telah tentu palsu. BKN cuma menerbitkan SK pengangkatan terhadap CPNS yang memanglah lolos pilih masuk BKN. Sedangkan pengangkatan CPNS di lembaga lain bukan diterbitkan oleh BKN.
" Sementara itu telah berulang kali kami sampaikan SK CPNS itu bukan Kepala BKN yang buat ataupun bukan pejabat BKN yang buat tetapi pejabat pembina kepegawaian setempat, bisa itu menteri, bisa kepala daerah," terangnya.
Pasti saja modus penipuan semacam itu dicoba oleh oknum tidak bertanggung jawab buat meraup keuntungan. Umumnya korban yang yakin hendak dimintai beberapa duit.
" Betul, semacam itu oh dapat tidak gunakan orang dalam, tidak gunakan uji, tidak gunakan apa langsung keluar SK- nya serta sebagainya. Itu banyak sekali hingga hari ini( penipuannya)," tambahnya.
Sumber : detik dengan sedikit perubahan.
" Registrasi online, pilih administrasi, pilih kompensasi dasar, pilih kompetensi bidang, pengumuman formal di website formal ataupun di BKD ataupun kementerian setempat, jika bukan itu prosesnya tentu palsu," jelasnya dikala dihubungi detikcom, Jakarta, Rabu( 16/ 10/ 2019).
Terlebih jika terdapat SK penaikan yang seolah- olah diterbitkan oleh BKN, itu pula telah tentu palsu. BKN cuma menerbitkan SK pengangkatan terhadap CPNS yang memanglah lolos pilih masuk BKN. Sedangkan pengangkatan CPNS di lembaga lain bukan diterbitkan oleh BKN.
" Sementara itu telah berulang kali kami sampaikan SK CPNS itu bukan Kepala BKN yang buat ataupun bukan pejabat BKN yang buat tetapi pejabat pembina kepegawaian setempat, bisa itu menteri, bisa kepala daerah," terangnya.
Pasti saja modus penipuan semacam itu dicoba oleh oknum tidak bertanggung jawab buat meraup keuntungan. Umumnya korban yang yakin hendak dimintai beberapa duit.
" Betul, semacam itu oh dapat tidak gunakan orang dalam, tidak gunakan uji, tidak gunakan apa langsung keluar SK- nya serta sebagainya. Itu banyak sekali hingga hari ini( penipuannya)," tambahnya.
Sumber : detik dengan sedikit perubahan.